- REUTERS/Bobby Yip/Files
VIVA.co.id - Bos Lenovo akhirnya angkat bicara terkait kehebohan program Superfish yang menyeruak pada pekan lalu. Diketahui Superfish merupakan program software yang ditanamkankan pada perangkat komputer besutan Lenovo. Program ini, sayangnya, memberi peluang kerentanan komputer dan celah masuknya software peretasan.
Kepala Teknologi Lenovo, Peter Hortensius, seperti dilansir Gizmodo, Selasa 24 Februari 2015, menjelaskan program Superfish merupakan 'software iklan dengan masalah keamanan' dan ia sudah mengakui penyematan program itu adalah sebuah kesalahan.
Sebagai tanggung jawab perusahaan, Lenovo sudah meminta vendor anti virus untuk menciptakan pembaharuan yang bisa menghapus program tersebut dari komputer Lenovo. Guna membantu pengguna, Lenovo meminta bantuan McAfee dan Microsoft.
Namun masalahnya adalah Lenovo sudah menjalin kontrak untuk menyematkan program Superfish tersebut dnegan mitra mereka. Lantas bagaimana jaminan untuk pengguna selanjutnya.
Menanggapi hal ini, bos Lenovo itu memang mengakui kontrak dengan mitra soal Superfish memang masih berjalan, namun ia menegaskan perusahaan tak berniat lagi menyematkan produk Superfish.
"Tak ada perubahan kontrak (komersial dengan mitra), kami tak akan mengirimkan lagi produk Superfish," terang Hortensius.
Pada kesempatan ini, Hortensius juga menyampaikan perusahaan bakal mengeluarkan kebijakan baru tentang adware. Pengumuman kebijakan itu bakal keluar akhir pekan ini. Langkah ini, kata dia, merupakan komitmen Lenovo atas pencegahan problem yang sama di masa depan. (ren)
Baca juga:
Lenovo Sediakan Tool Permudah Uninstal Superfish
Malware ini berbasis kontekstual, tidak memantau perilaku pengguna.
