Dikira Pasang Tulisan ISIS, Polisi Gerebek Pesta Ulang Tahun

Ilustrasi balon angka 21
Sumber :

VIVA.co.id - Pasangan di Swedia dituduh sebagai pendukung kelompok radikal ISIS, membuat pesta ulang tahun jadi berantakan karena penggerebekan yang dilakukan oleh polisi.

Dilansir dari laman Daily Mail, Rabu, 25 Februari 2015, insiden bermula saat pejalan kaki yang lewat di depan rumah mereka, salah mengira balon berbentuk angka 21 sebagai IS (Islamic State).

Balon yang terlihat dari jendela rumah Fabian Akesson di Karskrona itu pun memicu kegemparan, karena si pejalan kaki melapor pada polisi tentang pendukung ISIS sedang melakukan propaganda.

Akesson sedang menyikat gigi saat beberapa mobil polisi tiba di depan rumah, lalu terdengar ketukan di pintu rumahnya beberapa menit kemudian. Dia mengaku tertawa dengan tuduhan polisi.

Lalu memperlihatkan foto-foto pesta ulang tahun pasangannya, Sara, untuk menunjukkan balon yang dituduh sebagai alat propaganda ISIS. Pada satu sisi, angka 21 itu memang hampir terlihat seperti huruf IS.

Tapi walau polisi sudah mengetahui adanya kekeliruan, pasangan itu tetap diminta menurunkan balon-balon yang mereka pasang, untuk menghindari perhatian berlebih terhadap rumah mereka.

"Ini sedikit aneh," kata Sara, mahasiswa di Institut Teknologi Blekinge. "Kami mengerti mengapa seseorang akan melapor, jika mereka berpikir itu seperti propaganda ISIS."

Persoalannya, banyak orang normal justru berpikir balon itu seperti angka 12. "Saya tidak akan pernah melupakan pesta ulang tahun ke - 21 ini," ucapnya.

ISIS Ungkap Enam Alasan Membenci Barat dan Eropa


Simak Juga:


Militan ISIS menggunakan tank tempur.

Merasa Tersudut, ISIS Deklarasikan Perang Melawan Rusia

AS dan Rusia terus membahas kerjasama melawan ISIS.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016