- www.voanews.com
VIVA.co.id - Rajendra Pachauri resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Panel Antarpemerintah Perubahan iklim PBB (IPCC). Pengunduran diri ini dilakukan menyusul tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Pachauri.
Lengsernya pria asal India itu ditandai saat Pachauri tidak menghadiri agenda pertemuan IPCC yang berlangsung di Nairobi, Kenya, yang dibuka pada Selasa kemarin. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Ismail El Gizouli sebagai pimpinan IPCC sementara.
Dalam sebuah surat yang ia tulis kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, Pachauri mengatakan dia tidak mampu untuk menjalankan tugasnya ke Kenya.
"Saya mengambil keputusan untuk mundur dari posisi saya sebagai ketua IPCC beberapa bulan sebelum selesai masa jabatan saya," ujar Pachauri dikutip dari Voice of America, Rabu, 25 Februari 2015.
Sejatinya, dia bila tidak mengundurkan diri, maka Pachauri akan menduduki nomor satu di IPCC sampai bulan Oktober 2015.
Keputusan mengundurkan diri dilakukan untuk fokus menghadapi tuduhan, meski pria berumur 74 tahun ini membantah atas tuduhan tersebut kepada dirinya.
Kasus ini bermula, ketika seorang peneliti perempuan mengaku mendapatkan pesan dengan isi kalimat-kalimat yang tak pantas dari Pachauri. Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh pihak Kepolisian India.
Terkait, pengunduran diri oleh Ketua IPCC, PBB segera merespons dengan menggantikan posisi krusial tersebut kepada wakilnya.
"Tindakan yang diambil ini memastikan bahwa IPCC dalam melanjutkan misi perubahan iklam terus tanpa gangguan," ungkap Achim Steiner, Direktur Eksektutif Program Lingkungan PBB yang mengawasi IPCC.
Baca juga:
Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral
Ego sektoral masih menjadi problem bagi pemerintah daerah
