Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Sebuah bom meledak di tempat parkir menara kembar World Trade Center di New York, pada 26 Februari 1993, menyebabkan enam orang tewas dan 1.000 lainnya terluka.
Dilansir dari laman
History
, seorang informan belakangan mengidentifikasi kelompok Serbia di New York sebagai pelaku. Penyelidikan FBI mengungkap bahwa mereka adalah kelompok pencuri perhiatan.
Baca Juga :
Dua Serangan Bom di Suriah, 32 Orang Luka-luka
Salameh telah berada dalam daftar potensi teroris FBI, sehingga kecurigaan mengarah padanya. Salameh menambah kesalahannya, dengan meminta perusahaan rental mengembalikan uang deposit sebesar $400.
Saat Salameh datang untuk mengambil uang deposit, FBI menangkapnya. Penggeledahan di rumah dan rekaman pembicaraan telepon, mengungkap dua tersangka lain.
Sementara seorang pemilik fasilitas gudang penyimpanan di Jersey City, mengatakan pernah melihat empat orang membawa mobil van pada 25 Februari. Saat pemeriksaan, ditemukan bahan-bahan kimia untuk membuat bom.
Empat tersangka divonis bersalah dengan masing-masing mendapat hukuman 240 tahun penjara. Gedung WTC kembali diserang pada 11 September 2001, oleh kelompok teroris Al-Qaeda yang menewaskan hampir 3.000 jiwa.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salameh telah berada dalam daftar potensi teroris FBI, sehingga kecurigaan mengarah padanya. Salameh menambah kesalahannya, dengan meminta perusahaan rental mengembalikan uang deposit sebesar $400.