Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id -
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong perwakilan BKPM di luar negeri (Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) untuk aktif mempromosikan investasi di Indonesia. Hal ini bertujuan agar target investasi bisa tercapai.
"Kinerja IIPC selama ini sudah berjalan dengan baik sebagai ujung tombak dalam memfasilitasi minat investasi para investor di luar negeri. Melihat animo yang begitu tinggi dari para investor asing yang difasilitasi oleh IIPC, kami optimistis target investasi sebesar Rp3.500 triliun dalam lima tahun ke depan bisa tercapai," kata Kepala BKPM, Franky Sibarani, dalam keterangannya, Rabu 25 Februari 2015.
Baca Juga :
BKPM Akan Sederhanakan Izin Pembangunan Smelter
Dia berharap agar 60 persen target investasi dalam lima tahun itu bisa direalisasikan oleh perwakilan IIPC dan 40 persen lewat fasilitasi BKPM di Indonesia.
"Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sebesar 5,1 persen, pemenuhan kebutuhan lapangan pekerjaan baru sebanyak 2 juta setiap tahunnya belum dapat tercukupi. Untuk mencapai perekonomian yang kokoh dan stabil, perekonomian kita harus tumbuh sebesar 7-8 persen. Bagaimana mencapai pertumbuhan tersebut? Tentunya melalui investasi,” ujar Franky.
Dalam merealisasikan target tersebut, Franky pun meminta IIPC untuk fokus mengejar investor dari lima sektor prioritas, yaitu industri padat karya, industri substitusi impor, industri berorientasi ekspor, hilirisasi, pertanian, dan maritim. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sebesar 5,1 persen, pemenuhan kebutuhan lapangan pekerjaan baru sebanyak 2 juta setiap tahunnya belum dapat tercukupi. Untuk mencapai perekonomian yang kokoh dan stabil, perekonomian kita harus tumbuh sebesar 7-8 persen. Bagaimana mencapai pertumbuhan tersebut? Tentunya melalui investasi,” ujar Franky.