Sumber :
VIVA.co.id
- Industri pakaian jadi dalam negeri harus berbenah menghadapi tantangan persaingan dengan negara Asean dan Cina, terutama menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Pemerintah perlu menyiapkan langkah strategis mendorong pertumbuhan dan melakukan singkronisasi proses dari hulu ke hilir.
"Industri
ready to wear
di dalam negeri perlu berbenah, proses dari hulu ke hilir harus saling tersinkronisasi dengan solid sehingga lebih efesien dan efektif dari segi waktu maupun biaya. Dengan begitu, harga jual pun bisa bersaing," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan di Jakarta, Jumat 27 Februari 2015.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
"Kita minta instansi terkait melakukan koordinasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah, serta Badan Standarisasi Nasional agar sinergi menghadapi persaingan antar negara yang semakin ketat," demikian Heri. (www.dpr.go.id)
Halaman Selanjutnya
"Kita minta instansi terkait melakukan koordinasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah, serta Badan Standarisasi Nasional agar sinergi menghadapi persaingan antar negara yang semakin ketat," demikian Heri. (www.dpr.go.id)