Sumber :
- Planet Soho
VIVA.co.id
- Mainan berbentuk lingkaran, yang dimainkan dengan cara diputar dengan goyangan pinggul, langsung mendapat banyak penggemar di Amerika Serikat (AS) saat pertama kali dipasarkan oleh Wham-O pada 1958.
Dilansir dari laman
History
, diperkirakan 25 juta Hula-Hoop terjual hanya dalam empat bulan produksi pertamanya. Mainan itu kemudian dipatenkan pada 5 Maret 1963 oleh salah satu penemunya, Arthur Melin.
Pada 1948, Arthur Melin dan Richard Knerr mendirikan sebuah perusahaan di California, untuk menjual katapel yang mereka ciptakan untuk melemparkan daging pada elang, yang mereka gunakan untuk berburu.
Perusahaan yang mereka beri nama Wham-O berasal dari suara yang dihasilkan katapel. Selanjutnya perusahaan itu juga menjual berbagai produk olahraga lain seperti bumerang.
Mainan pertama mereka yang berhasil mendulang popularitas adalah Frisbee, yang pertama kali diperkenalkan pada 1957. Mainan berbentuk cakram itu sebelumnya dipasarkan dengan nama berbeda, Pluto Platter.
Penamaan mainan itu merujuk pada euforia UFO yang sedang melanda AS ketika itu. Melin dan Knerr terinspirasi untuk mengembangkan Hula-Hoops, setelah mereka melihat mainan kayu berbentuk lingkaran yang dimainkan anak-anak Australia.
Wham-O kemudian mulai memproduksi versi plastik yang diberi nama Hula, diambil dari nama tarian Hawaii yang menggunakan goyangan pinggul. Mainan itu mereka perkenalkan di California dan populer dengan cepat. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Keuntungan Miliki Properti, Proses KPR dari Bank Terbesar di Indonesia Lebih Mudah
Properti dapat menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan. Jika Anda memiliki rumah, apartemen, atau bangunan komersial, Anda dapat menyewakannya kepada orang lain .
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
