Sumber :
- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id
- Ekonomi Jepang pada kuartal IV-2014 tumbuh di bawah perkiraan sebelumnya. Meski begitu, negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu masih berjalan pada jalurnya untuk merangkak keluar dari resesi.
Melansir
Reuters
, Senin 9 Maret 2015, produk domestik bruto pada periode Oktober-Desember hanya tumbuh 1,5 persen. Capaian itu jauh di bawah prediksi ekonom, yang menaruh harapan ekonomi Matahari Terbit bisa tumbuh 2,2 persen.
Baca Juga :
Kemendag Akan Manfaatkan Olimpiade Tokyo
Kelesuan ekonomi Jepang terjadi ketika konsumen menghentikan aktivitas belanja, lantaran kenaikan pajak konsumsi nasional. Pemerintah Jepang pada April tahun lalu menaikkan pajak konsumsi hingga delapan persen. (ase)
Baca Juga
:
Halaman Selanjutnya
Kelesuan ekonomi Jepang terjadi ketika konsumen menghentikan aktivitas belanja, lantaran kenaikan pajak konsumsi nasional. Pemerintah Jepang pada April tahun lalu menaikkan pajak konsumsi hingga delapan persen. (ase)