- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
"Papa selalu minta maaf ke kami dan, kami juga selalu mendoakan papa," kata Ravenska ketika menemani ibunya hadir di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Maret 2015.
Saat itu Ravenska datang bersama Rivenski, saudara kembarnya. Meski terpisah jeruji besi dengan sang ayah, Ravenska tidak mempersoalkannya.
"Kami sudah terbiasa jauh (dari ayah). Tapi sekarang keadaannya berbeda. Bagaimanapun kondisi papa, kami selalu ada buat dia," ucap Ravenska yang juga tetap memberi dukungan moril untuk ayahnya.
Rivenski menambahkan, kondisi fisik dan psikis terakhir Fariz di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, tetap terjaga baik.
"Papa oke dan nggak terlihat sedih atau murung," ucap Rivenski yang merasa, keluarganya semakin solid dan kuat usai kasus Fariz itu.
"Sebenarnya kami sedih. Tapi sekarang konsen untuk keadaan kesehatan papa," kata Ravenska melanjutkan.
Oneng menyatakan, ia tetap mengupayakan pengguhan penahanan Fariz bisa diubah dengan menjalani proses rehabilitasi. Saat ini permohonan penangguhan itu belum didapat Fariz.
"Tunggu saja kepastiannya nanti. Kami sudah mengajukan (surat peangguhan penahanan)," ujar Oneng.
![vivamore="Baca Juga :"]