Bank Jatim Harap Pemda Turunkan Dividen di Bawah 40%

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Alur Cerita Skandal Saham Bank Jatim Versi La Nyalla
Direktur Utama PT Bank Jawa Timur Tbk, Hadi Sukriyanto,

Bank Jatim Targetkan Laba Rp1,48 Triliun
berharap pemerintah daerah menurunkan porsi pembagian dividen. Hal tersebut, sejalan dengan imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar pembagian dividen oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di bawah 40 persen.
Ini Alasan Bank Jatim Urung Buyback Saham

"Kami sudah rapat dengan Pak Muliaman Hadad (Ketua Dewan Komisioner OJK). Kami sempat mendiskusikan pembagian dividen yang tidak lebih dari 40 persen," ujarnya, di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu 11 Maret 2015.


Hadi menjelaskan, OJK mengimbau, agar seluruh BPD hanya memberikan dividen ke pemegang saham tidak lebih dari 40 persen. "Ini maksudnya, supaya permodalan BPD menjadi lebih kuat," tuturnya.


Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan, selama ini Bank Jatim sudah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Timur.


"Tahun lalu kami memberikan dividen sampai 75 persen dari laba bersih 2013," ujarnya.


Terkait dengan imbauan ini, kata Hadi, perseroan berencana mengusulkan, agar Pemda Jatim menurunkan persentase pembagian dividen untuk tahun buku 2014.


"Nanti, akan kami usulkan agar pembagian dividen bisa sesuai dengan himbauan OJK," tuturnya.


Sebagaimana diketahui, hari ini Bank Jatim mengumumkan laba bersih perseroan di 2014 Rp939,08 miliar, atau mengalami kenaikan 13,92 persen dibanding perolehan di 2013. Pada tahun buku 2013, Bank Jatim membagikan dividen sebesar Rp605 miliar, atau Rp469 per lembar saham. (asp)



Baca juga:







Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya