- istockphoto.com
VIVA.co.id - Punya bulu mata yang lebat, panjang dan lentik jadi impian banyak kaum hawa. Oleh karena itu, wajar bila maskara laris manis di pasaran, begitu juga dengan bulu mata palsu yang bisa membuat mata terlihat cantik secara instan.
Tapi, sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan justru menyebutkan bahwa bulu mata palsu bahaya bagi kesehatan mata.
Pasalnya, bulu mata yang tidak sesuai proporsi, justru jadi gerbang masuk debu dan bakteri yang bisa merusak mata. Tidak hanya itu, bulu mata yang terlalu panjang juga membuat mata kering dan mudah lelah.
Studi yang dilakukan Georgia Institute of Technology di Atlanta, Amerika Serikat, menyebutkan bulu mata berfungsi melindungi mata dari debu, sinar ultraviolet, sekaligus menjaga kelembapan mata, tanpa menghalangi pandangan.
Ukuran bulu mata memang bervariasi pada setiap orang, namun fungsinya tetap sama. Memiliki bulu mata yang terlalu panjang, selain membebani kelopak, juga menghalangi aliran udara yang masuk ke mata. Imbasnya, mata cepat lelah dan kering.
Jika digunakan terlalu sering atau terlalu lama, mata akan rentan terkena glaukoma yang berakibat pada kebutaan.
Tidak hanya itu, bulu mata yang lebih lebat dan panjang juga menjadi "wadah" debu dan bakteri yang bisa berkontribusi pada kerusakan mata.
Dilansir Genius Beauty, ukuran proporsional bulu mata adalah sepertiga lebar mata. Ukuran tersebut memungkinkan udara masuk ke mata tanpa mengurangi kelembaban, serta menaungi mata dari sinar, debu juga benda asing.
[/vivamore]
