Sumber :
- Antara/ Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Persaingan pasar tenaga kerja di Singapura semakin ketat. Kementerian Tenaga Kerja setempat mengatakan, di tahun 2015, Negeri Singa membutuhkan pasokan tenaga kerja lebih banyak lagi.
Melalui keterangan resmi yang dikutip
The Business Times Singapore
, Jumat 13 Maret 2015, Kemenaker bilang sektor jasa memberi kontribusi pada peningkatan kebutuhan tenaga kerja. Ketatnya persaingan tenaga kerja membuat standar gaji di sektor jasa konstruksi, retail, dan makanan meningkat tajam.
Baca Juga :
Tiga Pelajar di Blitar Terekam Mabuk di Tengah Sawah, Diduga Konsumsi Arak Jawa Campur Soda
Tingkat pengangguran di Singapura tahun 2014 terlihat tidak bergerak dibanding tahun 2013, yakni 2,9 persen. Rasio jumlah pekerjaan dan lowongan kerja meningkat jadi 1,39 pada 2014. "Kesempatan untuk tenaga kerja masih berlangsung," katanya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Tingkat pengangguran di Singapura tahun 2014 terlihat tidak bergerak dibanding tahun 2013, yakni 2,9 persen. Rasio jumlah pekerjaan dan lowongan kerja meningkat jadi 1,39 pada 2014. "Kesempatan untuk tenaga kerja masih berlangsung," katanya. (one)