Sumber :
- Antara/ Ismar Patrizki
VIVA.co.id -
Pendiri PT Medco Energy International, Arifin Panigoro, menyebut bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam kondisi bencana energi. Namun, menurutnya, masih ada solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Dalam diskusi di hari ulang tahun ke-70 yang menghadirkan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Sudirman Said, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, Arifin mengungkapkan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki anugerah alam untuk menjawab krisis energi tersebut, yakni melalui pengembangan energi terbarukan (EBT).
Baca Juga :
Pertamina Operasikan Tiga Unit PLTP Tahun Ini
Sementara, menurut perhitungannya, Indonesia hanya perlu 10 juta hektare saja agar kebun energi tersebut bisa terealisasi. Dengan demikian, ungkapnya, peluang bagi Indonesia untuk mengembangan EBT berbasis kelapa sawit ini sangat terbuka lebar.
Namun demikian, paparnya, tentu hal tersebut tidak akan mungkin bisa dilakukan tanpa ada dukungan kebijakan dari pemerintah. Untuk itu, menurutnya, keberpihakan pemerintah adalah kunci utamanya.
"Kami perlu setidaknya 10 juta hektare di antaranya untuk pengembangan green diesel berbasis kelapa sawit. Pengembangan lahan kritis sebagai kebun energi ini mesti diikuti oleh dukungan kebijakan atau
affirmative policy
dari pemerintah. Baik dari sisi regulasi terkait konversi lahan kritis tersebut," tuturnya. (one)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Sementara, menurut perhitungannya, Indonesia hanya perlu 10 juta hektare saja agar kebun energi tersebut bisa terealisasi. Dengan demikian, ungkapnya, peluang bagi Indonesia untuk mengembangan EBT berbasis kelapa sawit ini sangat terbuka lebar.