- CNBC
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia berakhir lebih tinggi, mencatat keuntungan kenaikan berturut-turut dalam sembilan hari, pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu di Bursa New York, Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin 16 Maret 2015, penguatan harga emas tersebut menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada pekan ini yang menyebabkan investor lebih memilih bersikap hati-hati.
Harga emas di pasar spot menguat dan diperdagangkan di level US$1.152,40 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik 50 sen ke level US$1.147,10 per ounce.
Padahal, pada pekan sebelumnya harga emas terpukul karena positifnya laporan pekerjaan Amerika Serikat, sehingga memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunganya.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga batangan pada transaksi hari ini bergerak turun.
Harga emas batangan Antam dijual Rp542 ribu untuk ukuran satu gram, atau turun Rp1.000 dibandingkan level Rp543 ribu pada perdagangan Senin 16 Maret 2015.
Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.565.000, ukuran 10 gram Rp5.080.000, ukuran 25 gram Rp12.625.000, ukuran 50 gram Rp25.200.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp50.350.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp125.750.000. Sedangkan untuk ukuran 500 gram mencapai Rp251.300.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp486 ribu atau naik Rp1.000 dibandingkan perdagangan Jumat akhir pekan lalu.
Baca juga:
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Pembelian kembali emas Antam naik Rp3.000 per gram.
