Sumber :
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren negatifnya pada pembukaan perdagangan Senin, 16 Maret 2015. Indeks saham di bursa melemah tipis 11 poin atau 0,20 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu yang mencapai 5.426,47 menjadi 5.415,47.
Melemahnya indeks seiring dengan 76 saham turun, 52 saham naik dan 81 saham tak mengalami perubahan atau stagnan. Untuk volume perdagangan mencapai 685,62 juta saham dengan nilai Rp569,45 miliar.
Adapun indeks saham unggulan LQ45 juga turun 0,04 persen ke 942. Akan tetapi, indeks JII dan IDX30 mampu mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen ke 724 dan 0,01 persen ke 488.
Selain itu, tiga saham teratas yang berhasil menguat, antara lain LEAD, ASII dan SMGR. Sedangkan, tiga saham lainnya yang terkoreksi, yakni LPPF, ITMG dan GGRM.
"Kejatuhan indeks Dow Jones di Bursa Wall Street dan disertai dengan pelemahan pada rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menunjang potensi IHSG untuk berakhir negatif," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada
VIVA.co.id
melalui pesan singkatnya.
Menurut dia, indeks saham akan bergerak di kisaran 5.395-5.452. "Saham-saham yang saya rekomendasikan beli hari ini adalah SMRA, BBNI dan UNVR," tambahnya.
Baca Juga:
Halaman Selanjutnya
Adapun indeks saham unggulan LQ45 juga turun 0,04 persen ke 942. Akan tetapi, indeks JII dan IDX30 mampu mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen ke 724 dan 0,01 persen ke 488.