Mengintip Strategi Industri Asuransi Gaet Konsumen

Asuransi.
Sumber :
  • http://www.sourceins.com/

VIVA.co.id - Industri asuransi jiwa menilai masyarakat masih belum paham pentingnya peran asuransi. Survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut pengguna asuransi di Indonesia hanya 11,81 persen.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Tahir, mengatakan hasil survei literasi nasional keuangan yang dilakukan OJK pada 2013, menunjukkan baru 17,84 persen penduduk Indonesia yang paham manfaat asuransi dengan baik (well literate). Tetapi, hanya 11,81 persen yang menggunakan produk dan jasa perasuransian.

"Rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia mencerminkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak maupun belum memahami pentingnya asuransi bagi kehidupan dan perencanaan keuangan mereka," katanya, di kantor pusat AAJI, Jakarta, Kamis 19 Maret 2015

Kondisi ini cukup memprihatinkan. Kalangan industri dan asosiasi asuransi harus terus melakukan edukasi pasar. Perlunya, untuk memperbesar penetrasi pasar asuransi.

Hendrisman mengatakan, industri asuransi jiwa berkomitmen  meningkatkan jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa yang berlisensi di Indonesia. Tercatat, jumlah tenaga pemasarnya meningkat 16,2 persen dari 356.731 orang pada 2013 menjadi 414.595 orang pada 2014.

"AAJI optimis bisa mencapai target tenaga pemasar sebesar 500 ribu untuk dapat membantu edukasi pentingnya asuransi jiwa kepada masyarakat di pelosok Nusantara," kata dia. (asp)

BCA Life Bukukan Premi hingga Rp110,87 Miliar



![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Taspen Ubah Strategi Investasi
Bonus untuk karyawan. Foto ilustrasi.

Mundur, CEO Ini Beri Setiap Karyawan Rp18 Juta

Ini menjadi hadiah perpisahaan.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2016