- VIVA/Dian Tami
VIVA.co.id - Penjualan mobil Daihatsu Terios terus menurun dalam dua bulan terakhir. Turunnya nilai tukar rupiah dinilai Daihatsu punya andil besar dengan kondisi tersebut.
Tak dipungkiri jika turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, membuat beberapa perusahaan otomotif mengalami masalah. Tak terkecuali Daihatsu dengan produk unggulannya, Terios.
"Kami memang ada penurunan penjualan dua bulan terakhir untuk Terios dibandingkan tahun lalu, ya sekitar 30 persen lah penurunannya," ungkap Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing and Customer Relations Division Head Daihatsu.
Selain karena nilai tukar rupiah yang melemah, merosotnya penjualan Terios juga dipengaruhi dengan pembatasan pengambilan produk tahun ini, karena akan meluncurnya model terbaru dari Terios.
"Tahun ini, penjualan dalam dua bulan pertama sekitar 900 unit dari sebelumnya sekitar 1.400 unit," kata Hendrayadi.
Sebagai catatan, New Daihatsu Terios secara resmi diluncurkan pada hari ini, dan utuk target penjualan tahun ini, pihak Daihatsu menargetkan penjualan sekitar 1.500 unit setiap bulan. (art)
[/vivamore]
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
