VIVAnews - Pemerintah menilai tahun 2009 nanti perekonomian masih diliputi ketidakpastian. Itulah yang menjadi salah satu alasan dikeluarkannya kebijakan ekonomi untuk menjaga keseimbangan fiskal dengan melakukan perubahan anggaran.
Terkait perubahan ini Kamis 30 Oktober 2008, pemerintah akan bertemu dengan Panitia Anggaran DPR. Dalam pertemuan itu pemerintah akan menyampaikan kondisi yang terjadi. Sejauh ini Menkeu melihat kedua belah pihak memiki kesepakatan dan pemahaman yang sama soal kondisi ekonomi nasional dan global.
"Bahwa 2009 ini ketidakpastian masih akan cukup tinggi, baik itu berasal dari risiko asumsi makro, harga minyak dan gejolak ekonomi global," kata Menkeu Sri Mulyani di Gedung Depkeu, Jakarta, Rabu 28 Oktober 2008.
Pemerintah akan melihat hal-hal yang dimungkinkan dalam APBN 2009 untuk mengubah asumsi, apakah hal itu akan mempangaruhi postur anggaran, khususnya penerimaan berkurang atau tidak karena pertumbuhan ekonomi mengalami perubahan yang sangat tinggi.
Kemudian dari sisi pembelajaan, jika defisitnya tidak memungkinkan, pemerintah bisa melakukan langkah-langkah tertentu dengan tetap menghormati hak budget DPR. "Ini yang sedang diformulasikan. Artinya, bisa macam-macam. Kalau pemotongan anggaran dimungkinkan, tapi kan kita menginginkan supaya program-program prioritas tidak dikorbankan. Kita lihat kombinasinya tadi," beber Menkeu.
Dalam 10 kebijakan ekonomi yang diluncurkan tadi malam, salah satu poinnya menyangkut langkah yang akan diambil untuk menjaga kesinambungan APBN 2009 akan diumumkan segera setelah mendapat persetujuan DPR dalam dua hari kedepan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesinambungan fiskal 2009. Kebijakan itu masuk dalam poin delapan.
Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik
Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.
