- VIVAnews/Beno Junianto
"Tadi pagi saya dapat infonya. Meninggal di dalam pesawat katanya," kata Abbay saat dihubungi VIVA.co.id melalui telepon.
Abbay belum bisa memberi banyak keterangan. Ia juga sedang menuju bandara Soekarno Hatta untuk menjemput jenazah. Sepengetahuan Abbay, Yani tengah terbang dari Pangkal Pinang karena melayat.
"Dari Pangkal Pinang kayaknya, setahu saya juga habis melayat. Saya belum bisa kasih tahu pasti karena masih dalam perjalanan ke Bandara," ujarnya.
Sebelumnya, berita duka meninggalnya Yani beredar di kalangan wartawan.
"Berita Duka : Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun,telah meninggal dunia sahabat kita Yanni Libels,hari rabu 25 Maret,jam 09.45 wib,mari kita Doakan semoga segala amal & Ibadah Almarhum,diterima Allah SWT,Amin," isi pesan tersebut.
Yani meraih masa puncak karier bersama Ronny Sianturi dan Edwin Manangsang yang tergabung dalam Trio Libels sejak akhir 1980-an hingga 1990-an. Bersama trio vokal tersebut banyak lagu hits yang pernah dibawakan, antara lain, Gadisku, Jerat-jerat Cinta dan Untukmu. Ia juga pernah menangani band bernama Parafien.
FOTO: Air Mata Tumpah di Pemakaman Yani Libels
Keluarga dan sahabat menangis melepas Yani ke liang lahat.
