VIVAnews - Untuk mengambil hati masyarakat Riau agar memilihnya pada Pemilihan Presiden Juli mendatang, calon wakil presiden Wiranto punya trik sendiri. Selain mengandalkan visi dan misinya, Wiranto juga 'menjual' istrinya dan istri Jusuf Kalla.
Wiranto rupanya paham betul dengan karakteristik orang Riau yang Islami. Memang dibanding istri-istri calon presiden yang lain, hanya istrinya dan istri Jusuf Kalla yang berjilbab. Di hadapan sejumlah budayawan dan tokoh masyarakat Riau serta kader Golkar-Hanura, Wiranto menyebut hanya istri mereka yang berpenampilan muslimah.
"Kami bukan takabur atau sombong. Banyak sebenarnya potensi yang bisa kami gali. Mohon maaf, dari sekian kandidat, hanya istri saya dan istri Pak Jusuf Kalla yang memakai busana Muslimah," ujarnya di Pekanbaru, Senin 25 Mei 2009.
Kata Wiranto, kebiasaan berpakain Muslimah tersebut bukan sekarang saja atau menjelang Pemilu. "Tapi jauh sebelumnya sudah berpakai muslimah," katanya mempromosikan.
Untuk menang pada Pilpres mendatang, Wiranto yang hari ini melantik Tim Pemenangan JK-Win berpesan kepada timnya agar melakukan 5D yakni Dikenal, Dipahami, Dipercaya, Dipilih dan Dikawal. Dikenal, dalam artian mensosialisasikan agar calon dikenal. Kedua, dipahami dalam pengertian menyampaikan visi misi capres-cawapres agar bisa dipahami masyarakat. Lalu dipercaya dan dipilih.
"D yang terakhir adalah Dikawal. Suara yang diberikan masyarakat harus dikawal hingga sampai ke KPU. Jangan sampai angin puting beliung melenyapkan suara kita sehingga tak berbekas," ujarnya.
Laporan Ali Azumar | Pekanbaru
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
