Empat Kecamatan di Garut Dilanda Longsor

VIVAnews - Akibat hujan deras sejak Selasa, 28 Oktober 2008, empat kecamatan di Kabupaten Garut Selatan dilanda bencana longsor yang mengakibatkan beberapa rumah warga dan jalan tertimbun longsoran tanah.

Longsor terjadi di empat kecamatan yakni Kecamatan Singajaya, Bungbulang, Cihurip, dan Cikajang. Sampai berita ini diturunkan, belum dilaporkan terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Garut, Dikdik Hendra Jaya, peristiwa longsor yang terjadi sejak Rabu 29 Oktober 2008 dini hari menimpa rumah warga. ”Longsor juga menutup jalur transportasi,” katanya Rabu, 29 Oktober 2008.

Penampilannya Sempat Viral, Ammar Zoni Kini Putuskan Cukur Habis Brewok

Di Kecamatan Bungbulang, tepatnya di kampung Cikawung RT 02/02 Desa Mekar Jaya tercatat dua rumah warga hancur.

Sementara itu, di kampung Panuntut Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, sebanyak 10 rumah warga mengalami rusak berat, 35 rumah rusak ringan, dan delapan diantaranya terancam longsor.

Penetrasi Asuransi di RI Masih Rendah, MSIG Life Genjot Inovasi Kesehatan dan Digital

Longsor juga menutup jalan kota di Kabupaten Garut diantaranya Daerah Batu Tumpang, Kecamatan Cikajang, sepanjang jalan  tertutup longor 50 meter dengan ketinggian 50 centimeter.  Di kecamatan Cihurup, longsor terjadi di enam titik tepatnya di Desa Mekar Wangi.
Di Kecamtan Singajaya, longsor menutupi jalan sepanjang lima meter dengan ketingguan sekitar 3 meter.

Saat ini satuan pelaksana penanggulangan bencana dan pengungsi dibantu warga sekitar tengah melakukan evakuasi longsoran tanah.

Laporan: Sigit/Garut

Siap Berangkat, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
Ilustrasi persawahan.

Polemik Hulu Migas di Area Persawahan Perlu Diselesaikan, Petani Harus Dapat Ganti Untung

Persoalan terkait impitan antara lahan pertanian dan kegiatan hulu migas dinilai harus segera diselesaikan.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024