Menteri ESDM: Blok Cepu Sumbang 20 Persen Lifting Nasional

Menteri ESDM, Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Proyek Banyu Urip Blok Cepu yang dioperasikan oleh Mobile Cepu Ltd., hampir mendekati rampung. Jika proyek ini selesai, Blok Cepu ini akan menyumbang seperlima dari target lifting minyak.

Pada Kamis malam 26 Maret 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan proses engineering, procurement, and construction (EPC) I-V sudah berjalan 95 persen.

"Nanti awal April akan lifting pertama sebagai pertanda satu hal penting dari pengoperasian Banyu Urip," kata Sudirman dalam konferensi pers di SKK Migas, Wisma Mulia, Jakarta.

Pengoperasian Banyu Urip, lanjut dia, akan diresmikan pada Oktober mendatang.
Dia mengatakan, lifting minyak pertama kali sebanyak 600 ribu bph. Di masa-masa puncak, lifting minyaknya bisa mencapai 205 ribu bph.

Produksi puncaknya berlangsung selama tiga bulan, yaitu Oktober-Desember 2015. Lalu, produksinya akan stabil di angka 165 ribu bph selama dua puluh empat bulan.

"Mengapa kami begitu besar perhatiannya kepada Cepu? Nanti, kalau full production, bisa menyumbang 20 persen dari lifting nasional," kata mantan dirut PT Pindad (Persero) itu.

Adapun target lifting minyak nasional sebesar 825 ribu bph. Sudirman menjelaskan, proyek ini dikerjakan oleh 10 ribu pekerja di mana ada 80 persennya berasal dari penduduk lokal.

Dia menyebutkan, ada 600 sub kontraktor dalam proyek ini. Pengebor minyak (rig) yang digunakan merupakan produksi dalam negeri. "TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri)-nya mencapai 60 persen," kata dia.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Khawatir Pasokan Berlebih, Harga Minyak AS Turun

(ren)

Anjungan lepas pantai

2024, Blok Masela Siap Produksi?

Pemerintah bentuk tim khusus demi mempercepat produksi Blok Masela.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016