Operasi Pasar Bulog Harus Seizin Pemerintah

Gubernur Jateng Temukan 248 Ton Beras Bulog Rusak
Sumber :
  • Dwi Royanto/Semarang
VIVA.co.id
- Badan Urusan Logistik (Bulog) membantah tudingan telah memperlambat penyaluran beras miskin (raskin) kepada masyarakat. Operasi Pasar (OP) beras tidak akan dilakukan jika tidak ada perintah dari pemerintah. 

Direktur Utama Bulog, Lenny Sugihat, Jumat 27 Maret 2015 mengatakan, meskipun instansinya mempunyai data terbaru  terkait perubahan harga. Stabilisasi harga melalui OP tidak bisa dilakukan.  

Namun, dirinya memastikan data terbaru terkait harga, diinformasikan dengan baik kepada otoritas terkait. Sehingga pemerintah bisa segera memberikan arahan untuk stabilisasi.  

"Raskin itu tidak bisa dikeluarkan kalau tidak ada permintaan dari Pemda, jadi harus  ada surat perintah alokasi (SPA) dan kalau OP itu komandonya dari Kemendag, ," kata Lenny di Jakarta. 

Lenny menjelaskan, setiap tahunnya kinerja Bulog diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Karena itu harus dipastikan, tugas yang dilakukan memiliki kejelasan data yang valid. 

Bahkan, bila ada petugas Bulog ketika melakukan OP tanpa surat intruksi lengkap, maka bisa ditangkap oleh pihak berwajib.

"Kami keluarkan beras tapi engak ada intruksinya, nanti ditanya siapa yang intruksi, jadi dipertanyakan. Kami tidak bisa mempertanggungjawabkannya nanti kalau engak ada intruksi, harus ada SPA," katanya. ‎

Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan

![vivamore="
Pedagang Pasar Janji Jaga Stabilitas Harga Pangan
Baca Juga
:"]
Jokowi Setujui Bulog Jadi Penyangga Stok Jagung dan Kedelai

[/vivamore]
presiden jokowi  luncurkan operasi pasar beras

DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok

Ketua DPR juga ingin fungsi Bulog jadi lebih maksimal.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016