Curahan Hati Bjork dalam Album Vulnicura

Penampilan nyentrik Bjork saat konser di Brooklyn, AS
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id
- Penyanyi Bjork hadir kembali dengan album terbaru Vulnicura. Ini adalah album ke sembilan, dalam karier penyanyi asal Islandia yang dikenal memiliki gaya musik dan penampilan eksentrik itu.


Album ini adalah kolaborasi wanita itu, dengan produser Arca dan The Haxan Cloak. Bjork sendiri bertindak sebagai konseptor, penulis lagu, produser, hingga arranger di bagian string sections.


Lagu-lagu di album ini, bisa dibilang ekspresi curahan hati sang penyanyi, setelah berpisah dengan pasangannya Matthew Barney. Vulnicura sendiri, artinya ‘obat luka’ (Vulnus +Cural), sebuah album yang menurut pengakuan Bjork memiliki ciri berbeda dibanding album sebelumnya, Biophilia.


“Album ini adalah rangkaian dialog yang terjadi di kepala dan hati saya. Sebuah proses untuk kesembuhan luka batin,” ujarnya, seperti dikutip dari rilis Sony Music Indonesia. Vulnicura banyak didominasi komposisi aransemen string dan beat-beat electronik, yang mengingatkan kita pada album Homogenic di tahun 1997.


Album ini menjagokan lagu Stonemilker sebagai single perdana. Ia juga membuat gebrakan lewat karya fenomenal yang disebut moving album cover, yakni sebuah video yang menjadi latar untuk lagu berjudul Family.



![vivamore="
Baca Juga
:"]

Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa



Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
[/vivamore]
Yoki

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Dengan fokus pada kualitas emas dan kepercayaan konsumen, Yoki optimis dapat terus bersaing dan berkembang di pasar yang dinamis dan terus berubah.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024