Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) kembali menaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram (kg) sebesar Rp8 ribu per tabung. Kenaikan secara diam-diam ini resmi berlaku pada pukul 00.00 WIB malam tadi.
Apakah harga kenaikan elpiji tabung biru itu berpengaruh pada penjualan dan pembelian di tingkat agen atau pedagang eceran?
Berdasarkan pantauan
VIVA.co.id
di salah satu agen yang berada di Kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, harga elpiji 12 kg ikut mengalami kenaikan, yakni sebesar Rp8 ribu per tabung
Jamal Sofyan (54), salah satu pedangang eceran gas elpiji mengatakan, meski harga naik, justru dia belum mengetahui apa penyebab kenaikannya, karena belum mendengar kabar tentang kenaikan gas elpji.
"Kata agen yang biasa suplai gas elpji ke sini, bilang sudah ada kenaikan. Tapi, apa kenaikan itu benar dari pemerintah, saya tidak tahu, karena tidak ada yang kasih tahu sebelumnya," ujar Jamal, kepada
VIVA.co.id
, Kamis 2 April 2015.
Menurut Jamal, karena harga elpiji 12 kg dari agen naik, dia juga terpaksa menaikan harga jual gas elpiji 12 kg, menjadi di kisaran harga Rp148 ribu-150 ribu.
Dia menuturkan, untuk menyiasatinya, saat ini dia terpaksa mengurangi dahulu stok gas elpiji yang ada diwarungnya.
Baca Juga :
Kado Awal Tahun dari BBM dan Elpiji
Baca Juga :
Besok, Harga Elpiji Ikut Turun
Dia bahkan benar-benar tidak mengetahui bahwa harga gas elpiji 12 kg sudah mengalami kenaikan.
"Tahunya dari bos yang di sana, katanya hari ini sudah naik, tapi, untuk sekarang semuanya masih bisa di
handle
, barangnya masih ada yang suplai. Tidak tahu ke depannya, kalau informasi ini udah tersebar luas," kata Rahmat.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Dia bahkan benar-benar tidak mengetahui bahwa harga gas elpiji 12 kg sudah mengalami kenaikan.