14-4-1865: Abraham Lincoln Ditembak

Abraham Lincoln
Sumber :
  • ALPLM
VIVA.co.id
14-04-1865: Presiden AS Ini Tewas Diterjang Timah Panas
- Pada 14 April 1865, John Wilkes Booth, seorang aktor dan simpatisan kubu Konfederasi, menembak Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln, saat menonton pertunjukan di teater Ford, Washington.

12-4-1861: Perang Sipil AS Meletup

Dilansir dari laman
Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
History , serangan terjadi hanya lima hari, setelah pemimpin pasukan Konfederasi, Jenderal Robert E. Lee, menyatakan menyerah di Virginia, menandai berakhirnya Perang Sipil AS.

Booth sebelumnya berencana menculik Lincoln, membawanya ke Richmond yang menjadi Ibu kota kubu Konfederasi pada 20 Maret 1865. Tapi gagal, karena Lincoln tidak hadir di lokasi, di mana Booth dan enam rekannya telah menunggu.


Dua minggu kemudian, pasukan Serikat berhasil menguasai Richmond. Setelah banyak kekalahan yang diderita, Booth merancang rencana putus asa untuk menyelamatkan Konfederasi.


Booth menjadi otak rencana pembunuhan simultan untuk membunuh Lincoln, serta dua orang lain yang dapat menjadi penggantinya, yaitu Wapres Andrew Johnson dan Menlu William H. Seward.


Dia berharap, pembunuhan tiga orang itu akan menyebabkan kehancuran bagi pemerintah AS. Pada malam 14 April, Lewis T Powell, menyerang rumah Seward. Serangan Powell mengakibatkan Seward terluka, namun tidak berhasil membunuhnya.


George A. Atzerodt yang ditugaskan membunuh Johnson, kehilangan keberanian di saat terakhir, lalu melarikan diri. Namun, Booth berhasil memasuki teater dan menembak Lincoln di bagian belakang kepalanya.


Booth, kemudian melarikan diri dengan meloncat keluar dari teater. Walau tulang kakinya patah, tetapi dia berhasil keluar dari Washington, dengan menunggang kuda.


Lincoln yang merupakan Presiden ke-16 AS, menderita luka serius, lalu meninggal beberapa jam kemudian pada usia 56 tahun. Dia dimakamkan di Springfield, Illinois pada 4 Mei 1865.


Pasukan AS yang mengejar Booth, menemukannya bersembunyi di Virginia. Terpojok dalam sebuah gudang, Booth menembak dirinya sendiri dan membakar kandang itu.


Delapan orang lain ditangkap dan dituntut terlibat dalam konspirasi pembunuhan Lincoln. Hanya empat orang yang dipenjara, sedangkan empat lainnya dihukum mati di tiang gantungan. (asp)

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya