Sumber :
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
-berakhir melemah. Harga emas melayang ke bawah US$1.200 per ounce, atau tergelincir hampir satu persen akibat adanya kemungkinan suku bunga AS (Fed rate) naik dalam jangka waktu dekat.
Seperti mengutip dari
CNBC,
harga emas di pasar
spot
turun tipis ke level US$1.198,20 per ounce. Sedangkan, emas untuk pengiriman Juni stabil di level US$1.198,30 per ounce.
Untuk diketahui, komentar terbaru dari pejabat The Fed, menunjukkan bahwa Bank Sentral AS tidak mengesampingkan kemungkinan menaikkan suku bunga pada bulan Juni mendatang.
Bahkan, beberapa analis memperkirakan, adanya kecenderungan tanda-tanda kelesuan ekonomi global.
Kenaikan suku bunga ini akan menyebabkan investor akan keluar dari pasar emas dan lebih memilih masuk ke pasar saham.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga batangan pada transaksi hari ini tidak mengalami perubahan, atau stabil.
Baca Juga :
Antam Manfaatkan Investor Summit untuk Jualan
Baca Juga :
Dolar Menguat, Harga Emas Tergelincir
Baca Juga :
Harga Emas Antam Turun Rp2.000
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.250.000. Sedangkan, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp254.300.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp488 ribu, atau sama dibandingkan perdagangan Kamis kemarin.
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.250.000. Sedangkan, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp254.300.000.