- cbs news
VIVA.co.id - Para pendemo di Spanyol menggunakan cara unik untuk tetap berdemo tanpa harus melanggar aturan. Mereka menghadirkan 'hantu' diri mereka sendiri. Lengkap dengan spanduk dan yel-yel, lewat teknologi hologram.
Dilansir melalui Mirror.co.uk, Selasa 14 April 2015, gaya demo seperti ini disebut sebagai demonstrasi hologram pertama di dunia. Para pendemo memprotes rencana legislator yang ingin membuat aturan baru.
Aturan itu dianggap akan mengekang hak asasi manusia di Spanyol. Pasalnya, pemerintah Spanyol akan melarang segala bentuk demonstrasi dan protes yang terjadi. Para pemrotes akan diancam denda berat jika 'ngotot' untuk berdemo di depan gedung pemerintah.
Sekelompok orang pun berupaya untuk berdemo tanpa harus hadir di jalanan. Mereka menggunakan hologram yang menampilkan sosok para pendemo, mirip dengan hantu.
Para 'hantu pendemo' yang melancarkan protes virtual ini, dipancarkan melalui teknologi hologram, tepat di depan gedung parlemen Spanyol di Madrid.
"Protes melalui hologram ini merupakan pilihan terakhir kami dalam melakukan protes, kecuali jika mereka membatalkan rencana aturan baru itu," ujar Carlos Escano, juru bicara gerakan Holograma Para le Libertad.
Selain melarang demonstrasi di depan gedung pemerintahan, hukum baru itu juga melarang dan mengatur ketentuan pertemuan di muka umum. Para pengunjuk rasa harus meminta izin untuk menggelar protes di depan umum.
Dalam aturan yang akan efektif diberlakukan Juli nanti, para pengunjuk rasa akan didenda sekitar 600.000 euro. Selain itu tambahan denda 600 euro karena dianggap tidak menghargai institusi kepolisian, serta denda 30.000 euro jika mendokumentasikan demonstrasi, baik dalam bentuk foto maupun video.
(ase)
