- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta kepada masyarakat, agar bisa sedikit demi sedikit untuk melupakan penggunaan energi dengan bahan bakar minyak (BBM) sebagai bahan bakar utama.
Dia beralasan bahwa BBM yang menggunakan bahan baku fosil ini akan habis dalam beberapa belas tahun ke depan.
Menurut JK, sebagai negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) dalam sumber energi, seharusnya Indonesia sudah bisa memperbaharui sumber energi sebagai alternatif pengganti BBM.
"Sebenarnya banyak energi yang dapat diversifikasi, misalnya energi gas, udara, hydro, nabati, panas matahari, geotermal, bahkan tenaga nuklir," kata dia dalam Seminar Indonesia & Disversifikasi Energi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 14 April 2015.
Meski banyak energi yang bisa diolah untuk alternatif pengganti BBM, dia juga menyayangkan kepada masyarakat yang kurang bisa melestarikan kondisi alam Indonesia.
"Kita harus bisa penghematan, tapi pelestarian juga penting," ujarnya.
Dia pun mencontohkan, dalam energi hydro misalnya. Jika pohon-pohon banyak ditebangi tanpa melakukan reboisasi, otomatis persediaan air yang nantinya bisa sebagai tenaga utama sumber energi malah semakin berkurang
"Kita punya sejarah banyak, jadi industri yang bagus itu bisa melakukan penghematan. Salah satunya energi hydro itu," jelasnya.
Selain itu, JK juga melihat, masyarakat masih boros dalam penggunaan energi salah satunya listrik. Meski cadangan listrik diyakini dalam ini masih banyak, tetapi listrik masih menjadi kebutuhan yang utama.
"Misalnya saya imbau, kepada orang-orang di kantor untuk memakai batik daripada pakai jas agar tidak kepanasan. Kalau begitu, maka pemakaian AC (Air Conditioner) di kantor tidak boleh di bawah 25 derajat dinginnya," tegasnya. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Cara Pasang Lebih dari Satu BBM dalam Satu Smartphone
Caranya sangat mudah.
