Beban Terlalu Berat, Menko Sofyan Akan Ubah Sumpah Jabatan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), atau Kepala Bappenas, Sofyan Djalil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil melantik ulang pejabat eselon I di kementeriannya. Hal tersebut, karena ada perubahan nomenkelatur kedeputian yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Menko Sofyan mengkritisi redaksional sumpah jabatan yang harus diucapkan pejabat negara. Sebab, menurutnya, beban yang harus ditanggung sangatlah berat, sehingga tidak rasional.

"Seperti sumpah ini pun ingin saya ubah. Harusnya, lebih rasional," ujar Sofyan di kantornya dalam acara pelantikan itu, Selasa 14 April 2015.

Salah satu redaksional yang dikritisi, berbunyi Bahwa saya tidak akan menerima hadiah, atau pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga, yang saya tahu, atau patut dapat mengira bahwa ia bersangkutan dengan jabatan, atau pekerjaan saya.

"Jangan berpikir kalau itu membenarkan korupsi. Tetapi, teksnya tidak akan menerima apa pun juga. Kalau dia diundang makan, itu melanggar sumpah dong," tegasnya.

Karena itu, Sofyan berpendapat, redaksional sumpah itu harus dipertegas. Langsung pada tujuan, yaitu pejabat negara tidak boleh korupsi.

"Ini sumpah redaksionalnya harusnya dilihat, yang penting jangan korupsi dan jangan merugikan negara," tambahnya.

Sebagai informasi, keenam deputi yang dilantik ulang yaitu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Bobby Hamzar Rafinus, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Montty Girianna.

Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Edy Putra Irawady, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Luky Eko Wuryanto. Lalu, Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Politik, Hukum, dan Keamanan Nuh Muhamad Sinungan dan Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Raldi Hendrotoro Seputro. (asp)

Bambang Brodjonegoro Sebut Sofyan Djalil Layak Masuk MURI

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Sofyan Djalil Masih Belum Puas Pimpin Bappenas
Rapat Kementerian ATR, dan Pemkot Surabaya.

Baru 60 Persen Tanah di Surabaya yang Bersertifikat

Ratusan ribu bidang tanah di Surabaya belum tersertifikat.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016