Pendiri Lembaga Bahasa Inggris EF, Tidak Tamat Sekolah

pendiri EF ternyata tidak pernah lulus sekolah
Sumber :
  • U-Report
<
Profil Timnas Ukraina di Piala Eropa 2024: Kembali ke Panggung Eropa dengan Skuad Muda Berbakat
p>
Jelang Idul Adha, DPKP Tangerang Sebut Tak Ada Kasus PMK pada Hewan Ternak
VIVA.co.id - Anda pasti pernah
13 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Dunia Tahun 2024, Indonesia di Urutan Berapa?
mendengar kursus
EF atau
Education First
bukan? Mungkin diantara Anda pernah ikut kursus bahasa Inggris di EF. Dia adalah Bertil Hult, pendiri dari EF yang merupakan orang terkaya nomor 7 di
, kekayaannya sekitar 4 triliun rupiah. Pasti Anda kaget, ternyata yang menjadi pendiri EF adalah orang Swedia yang bahasa aslinya adalah Swedish, bukan orang Inggris.

Masa depan Bertil Hult mungkin sudah tamat ketika dia memutuskan untuk drop out dari SMP dan memutuskan bekerja. Apalagi, dia masih dibayang-bayangi penyakit masa kecilnya yaitu disleksia. Penyakit disleksia adalah penyakit kesulitan membaca, mendengar dan menulis yang biasanya diderita oleh anak-anak. Jadi masa kecil Hult sangat pelik, selain menderita disleksia dia juga harus keluar dari SMP.

Tetapi ternyata itu tidak menghalangi kerja keras dari Hult, dia akhirnya bekerja sebagai pelayan di warung kopi di Swedia. Lalu dia ditawari kerja di London untuk menjadi calo kapal. Hanya membutuhkan waktu 6 bulan, Hult menjadi lancar bahasa Inggris tanpa mengikuti kelas bahasa Inggris satupun. Pada saat itu Hult berpikir bahwa bahasa Inggris sangat penting. Perlu diketahui pada saat itu, bahasa kedua di Swedia adalah bahasa Prancis bukan bahasa Inggris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya