10 Kota Baru Dibangun, Beberapa Ibu Kota Provinsi Pindah

Pendanaan Infrastruktur
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pemerintah sedang merencakan pembangunan sepuluh kota baru di Indonesia. Pembangunan ini tidak menutup kemungkinan melibatkan sektor swasta.


Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, menilai pembangunan kota baru yang tersebar ini, maka juga akan terbuka ruang investasi bagi swasta.


"Kalau mekanismenya itu pemerintah, tetapi pada bagian tertentu, bisa jadi dibangun swasta, ya namanya membangun kota baru itu kan sekurang-kurangnya (luasnya) 100 km persegi, yang paling kurang, pasti ada ruang investasi swasta di sana," ujar Andrinof, di Menara Batavia, Jakarta Kamis, 16 April 2015.


Andrinof menjelaskan, pembangunan kota baru ini bertujuan untuk penyebaran dan pemerataan pembangunan di Indonesia. "Jadi ada Sei Mangke, Tanjung Selor, Kota Maja, itu sendiri termasuk yang akan teruskan, beberapa masih dalam penjajakan," katanya.


Namun, Andrinof enggan membeberkan sepuluh kota yang bakal menjadi sasaran pembangunan. "Kalau dikasih tahu sekarang, nanti banyak spekulan," Andrinof memberi alasan.

Jokowi Semprit Menteri yang Tak Blusukan ke Indonesia Timur

Sektor swasta, lanjut Andrinof, akan lebih mengembangkan  kawasan komersial. Misalnya, pusat perdagangan, juga pusat kota baru tersebut.
Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan


Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024
"Bahkan kawasan pendidikan pun bisa sebagian swasta. untuk infrastruktur publiknya bisa nanti diusahakan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, selain pembangunan sepuluh kota baru, pemerintah juga berencana akan melakukan pemindahahan beberapa Ibu Kota provinsi.


"Waktu Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Provinsi Kalimantan Barat, ibu kotanya mau dipindahkan. Nanti, bisa jadi itu dulu," tuturnya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya