Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), sepanjang tahun 2014 berhasil meraup konsumen melalui konten-konten unggulan. Enam program
talkshow
VIVA, berhasil masuk dalam daftar sepuluh program
talkshow
yang paling banyak ditonton.
Presiden Direktur VIVA Anindya N. Bakrie menyampaikan, program-program yang ditayangkan ANTV dan TV One telah menempatkan bisnis VIVA di level atas industri televisi nasional, dengan lebih dari 70 persen yang merupakan program in-house.
"Sekalipun tayangan piala dunia berakhir, rating kami tetap terjaga dan menjadi trend setter program TV di Indonesia," ujar Anindya di Mandarin Hotel Jakarta, Jumat, 17 April 2015.
Anindya menjelaskan, menghadapi kondisi industri yang sangat dinamis, perseroan akan konsisten menjalankan strategi tiga pilar yang selama ini telah terbukti mempu mempertahankan peningkatan kinerja perseroan.
"Penerapan strategi ini membuat VIVA berbeda dari yang lain dan tidak sekedar mengikuti pasar. Strategi ini mencakup Micro-targeting, Low cost High Impact dan Innovative Customer Experience (content distribution strategy)," tuturnya.
Baca Juga :
Sususan Baru Komisaris dan Direksi VIVA
Dia memaparkan, pilar pertama adalah pendekatan micro targeting. VIVA berhasil menaikkan TV rating dan pangsa pemirsa untuk program-program secara signifikan dan berkelanjutan. Kedua, strategi yang mengharuskan perseroan untuk dapat memproduksi konten yang berkualitas.
Kemudian yang ketiga, dengan mengembangkan teknologi, konsumen akan menyaksikan konten pilihannya dan mendapatkan informasi melalui jalur multiplatform.
Baca Juga :
Pendapatan VIVA Tumbuh 34,5% Jadi Rp2,25 Triliun
"Jalur ini meliputi TV, laptop, telepon genggam, atau mobile device lainnya," kata Anindya. (ase)
Semester 1 Tahun 2016, VIVA Raih Pendapatan Rp1,2 Triliun
Pendapatan itu tumbuh 9,6 persen.
VIVA.co.id
3 Agustus 2016
Baca Juga :