Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Harga emas di pasar global tertekan di bawah level US$1.200 pada penutupan perdagangan Selasa dini hari, 21 April 2015. Kilau emas dibayangi kabut penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap berbagai mata uang.
Kekhawatiran investor pada kemungkinan gagal bayar (
default
) Yunani, serta pengaruh kebijakan moneter China, membuat investor tertarik memelihara dolar.
Akibatnya, seperti diberitakan
Reuters
, harga emas berjangka di pasar Spot turun 0,9 persen di level US$1.194 per ounce. Sementara, emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni juga turun US$9,40 menjadi US$1.193,70 per ounce.
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
) menjadi Rp486 ribu, atau turun Rp1.000 dibanding kemarin.
Emas ukuran lima gram turun menjadi Rp2.585.000, ukuran 10 gram Rp5.120.000, ukuran 25 gram Rp12.725.000, ukuran 50 gram Rp25.400.000 dan ukuran 100 gram dijual Rp50.750.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp126.750.000. Sementara itu, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp253.300.000.
Pada perdagangan Senin 20 April 2015, emas ukuran lima gram menjadi Rp2.590.000, ukuran 10 gram Rp5.130.000, ukuran 25 gram Rp12.750.000, ukuran 50 gram Rp25.450.000 dan ukuran 100 gram dijual Rp50.850.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.000.000. Sementara itu, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp253.800.000. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
) menjadi Rp486 ribu, atau turun Rp1.000 dibanding kemarin.