Harga Minyak Mentah Kembali Turun

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah dunia turun pada penutupan perdagangan Rabu dini hari, 22 April 2015. Para pedagang dari Barat terpengaruh oleh melonjaknya cadangan minyak mentah di Amerika Serikat (AS).


Minyak mentah Brent tergelincir US$1,30 (2 persen) dan menetap pada level US$62 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Mei ditutup melemah US$1,12 (1,99 persen) di level US$55,26 per barel.


"Laju keuntungan terlihat menepi pada pekan ini, setelah pekan sebelumnya menguat," ujar Gene McGillian, analis dari Tradition Energy di Stamford, dikutip
Reuters
.


Menurut survei
Reuters
, persediaan minyak mentah WTI naik hampir 2,4 juta barel di akhir pekan lalu. Kondisi ini tampaknya cukup menekan perdagangan harga minyak.


Para pedagang minyak Brent kelihatannya juga tertekan dengan persediaan minyak AS tersebut. Tekanan itu masih dibayangi kekhawatiran terhadap perang saudara di Yaman.


Meski demikian, penurunan harga Brent dan WTI kali ini belum terlalu parah. Sepanjang April ini, dua harga acuan minyak dunia tersebut masih mengumpulkan keuntungan 15 persen.  

Pasokan Berlebih Tekan Harga Minyak

Sebagian besar analis juga tidak setuju kalau penurunan harga kali ini akan berlangsung lama. "Mungkin kita akan melihat penurunan harga minyak pada kuartal II-2015. Tapi, harganya tidak akan lebih rendah dibanding harga Januari lalu," kata Ian Taylor, analis energi dari Inggris. (art)
Blok Cepu Tokcer, Produksi Minyak Pertamina Meningkat

 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016