Wanita, Ketahui Efek Buruk Sinar UV

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Ingin Kulit Tetap Sehat? Lakukan Ini Sebelum ke Pantai
Kulit bersih, cerah, dan mulus sering menjadi tolak ukur kecantikan wanita. Namun sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kulit wajah rusak. Hal yang memiliki pengaruh cukup besar, adalah paparan sinar matahari.

Blogger Ini Ungkap Perawatan 'Menjijikan' Kulit Halusnya

Sinar matahari memang memiliki banyak manfaat. Seperti untuk kesehatan tulang dan meningkatkan suasana hati. Namun, kandungan ultra violet atau UV di dalamnya, bisa menjadi bumerang bagi kesehatan kulit.
Ketahui Enam Tanda Kulit Butuh Perawatan


Hal itu dijelaskan oleh Dermatologis dr. Abraham Arimuko. Ia mengatakan bahwa ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh sinar UV.


"Efek samping yang paling ditakutkan adalah kanker kulit dengan kemungkinan 90 persen. Namun tahap sebelumnya, sinar UV dapat membuat kulit kering, kusam, menyebabkan dermatitis atau eksim, dan iritasi," kata pria yang akrab disapa dr. Ari ini, saat ditemui dalam acara Nivea Kampanyekan "Enjoy The Sunshine Goodness" di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 23 April 2015.


Namun sayangnya, kesadaran masyarakat Indonesia akan bahaya sinar UV masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Nivea menunjukan, hanya 60 persen yang peduli terhadap bahaya sinar matahari.


"Selain itu, kurang 50 persen dari mereka yang memakai sun block atau tabir surya untuk kegiatan sehari-hari. Biasanya saat berkegiatan di luar saja," kata Yulias Rachmatika, Marketing Manager dari Nivea Skin Care.


Hasil riset Nivea pun menunjukkan bahwa kulit gelap menjadi masalah kulit nomor satu dari peringkat 5 di dunia. Disarankan, untuk kegiatan sehari-hari, masyarakat dibiasakan memakai krim pelembap yang minimal mengandung SPF 25 untuk terhindar dari masalah kulit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya