VIVAnews - Kebakaran terjadi di Jalan Antang Raya Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu, 29 Oktober 2008. Api kebakaran tersebut menghanguskan 3 rumah dan memakan 3 korban jiwa.
Ketiga korban yakni Daeng Abu, 75 tahun, Icha, 5 tahun, dan Anti, 7 tahun. Ketiganya juga masih memiliki hubungan keluarga. “Daeng Abu adalah kakek dari anak-anak itu yang ikut menjadi korban,” kata Agus, salah seorang warga saat ditemui di lokasi.
Agus menambahkan, api bermula dari rumah Daeng Abu. Saat itu, Icha dan Anti sedang bermain korek api. Api kemudian terpercik ke sambungan listrik, yang mengakibatkan api menjalar dengan cepat. Terlebih lagi, adanya usaha bengkel dan bensin yang dijual oleh tetangga Daeng Abu.
“Kobaran api terjadi hanya sekitar 30 menit. Saat icha dan Anti berteriak, Daeng Abu berusaha menyelamatkan keduanya. Karena api semakin membesar. Ketiganya pun menjadi korban,” tambah Agus, dengan wajah masih sedikit tidak percaya.
Sementara itu, ketiga korban sejak Maghrib sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar untuk diotopsi. Belum ada data tentang besarnya kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut.
Yang pasti, selain menghanguskan 3 rumah, api itu juga menghanguskan 2 motor yang sementara diperbaiki di bengkel tersebut. Kasus ini ditangani Polresta Makassar Timur, untuk menyelidiki penyebab utama kebakaran.
Laporan: Rahmat Zeena/Makassar
Bea Cukai Tanggapi Viral Penumpang Pilih Robek Tas Hermes Ketimbang Bayar Pajak Rp 26 Juta
Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, menanggapi beberapa kasus yang viral terkait dengan proses pemeriksaan, layanan dan pengenaan pajak pada barang bawaan penumpang dari LN.
