Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Saham Asia dibuka lebih tinggi, menyusul jejak rekor tertinggi di Wall Street Amerika Serikat, sebagai acuan pasar global, pada awal perdagangan bursa Senin.
Saham di AS berakhir melonjak pada penutupan Jumat akhir pekan lalu waktu New York, dengan indeks Nasdaq Composite dan S&P 500 mencetak rekor tertinggi.
Hal itu, setelah investor menyambut positif sejumlah laporan keuangan perusahaan sektor teknologi yang mencatatkan laba.
Seperti diberitakan
CNBC
, Senin 27 April 2015, bursa saham di Jepang diperkirakan akan menguat, setelah pada akhir pekan lalu ditutup melemah satu persen.
Nikkei berjangka di Osaka diperdagangkan sedikit bergerak di level 20.050, sedangkan Nikkei berjangka di Chicago diperdagangkan di level 20.090, keduanya lebih tinggi dari penutupan indeks acuan bursa Jepang, Nikkei di level 20.020.
Bursa berjangka Australia pagi ini bergerak naik 0,4 persen ke level 5.962, lebih tinggi dari penutupan indeks S&P ASX 200 di level 5.933.
Baca Juga :
Bursa Jepang Jadi Sorotan, Ini Penyebabnya
Sementara itu, investor Asia memfokuskan pada keluarnya laporan keuangan beberapa perusahaan besar asal Jepang, seperti Komatsu, Canon, dan Fanuc. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya