Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Harga emas acuan dunia berakhir melemah ke level terendah dalam sebulan terakhir pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu di Bursa New York, Amerika Serikat.
Menurut kantor berita
Reuters
, Senin 27 April 2015, melemahnya harga emas karena menguat bursa saham Amerika Serikat. Di sisi lain, ketidak pastian waktu Federal Reserve menaikkan suku bunganya menyebabkan harga emas berada di kisaran yang ketat.
Harga emas di pasar spot turun 1,4 persen ke level US$1.177,03 per ons. Dalam sepekan lalu, harga emas di pasar spot turun 2,2 persen, penurunan terbesar dalam tujuh minggu.
Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah US$19,3 per ons ke level US$1.175 per ons, penurunan terbesar sejak 6 Maret lalu.
Investor emas memfokuskan perhatiannya pada pertemuan kebijakan The Fed pekan depan yang akan memberikan petunjuk kapan mulai dinaikkannya suku bunga.
Lemahnya data klaim pengangguran, manufaktur, dan penjualan rumah di AS telah meningkatkan ketidakpastian atas kenaikan suku bunga.
Pasar Domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga batangan pada transaksi hari ini juga bergerak turun.
Harga emas batangan Antam dijual Rp545 ribu untuk ukuran satu gram, atau turun Rp2.000 dibandingkan level Rp547 ribu pada perdagangan Jumat 24 April 2015.
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp485 ribu atau turun Rp2.000 dibandingkan perdagangan Jumat akhir pekan lalu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adapun harga beli kembali (