- iStock
VIVA.co.id - Traveling ke suatu tempat yang baru untuk menghabiskan waktu liburan adalah hal yang banyak dilakukan orang.
Bahkan saat ini, traveling telah menjadi tren tersendiri di mana orang memiliki tabungan khusus yang digunakan untuk berlibur setidaknya satu hingga dua kali dalam setahun.
Namun, traveling bukanlah sekadar bersenang-senang dan menyegarkan pikiran dari aktivitas sehari-hari, namun juga sebuah pengalaman spiritual yang bisa membuat Anda menjadi pribadi yang baru, yang lebih baik dari sebelumnya.
Traveling juga bisa menjadi jalan membuka pikiran Anda terhadap dunia. Oleh karena itu, hindari sepuluh kesalahan saat traveling yang banyak dilakukan orang berikut ini seperti yang dilansir dari Thrillist.
1. Tidak berusaha untuk membaur
Saat pergi ke suatu tempat yang baru, ada baiknya Anda membaur dengan masyarakat lokal. Anda juga bisa berkenalan dengan sesama turis. Mereka tak hanya bisa menjadi teman baru, namun juga membantu Anda mengetahui spot-spot wisata atau hal-hal yang belum Anda ketahui tentang tempat tersebut.
2. Tak pernah lepas dari kamera
Memang tak ada salahnya mengabadikan momen-momen liburan dengan kamera atau ponsel pintar Anda. Namun, bukan berarti perhatian Anda tak pernah lepas dari kamera. Percayalah, lebih baik Anda menghabiskan waktu menikmati momen liburan Anda yang sesungguhnya. Jika Anda menghabiskan waktu liburan dengan selalu memotret sana sini, pengalaman yang Anda miliki pun menjadi tidak maksimal.
3. Tidak mencicipi kuliner lokal
Bahkan ketika Anda bukan penggila kuliner, tak ada alasan untuk tidak mencicipi kuliner lokal di tempat Anda berlibur. Banyak orang yang memilih membawa makanan dari tempat tinggal mereka saat liburan dan hanya menyantap bekal mereka sepanjang waktu liburan. Padahal dengan bersantap di kedai makanan pinggir jalan atau restoran lokal, Anda menjadi lebih mengenal budaya masyarakat yang ada di suatu tempat. Selain itu pengalaman dan wawasan Anda pun akan bertambah.
4. Melanggar hukum setempat
Kesalahan yang banyak dilakukan turis saat traveling adalah tidak mengetahui peraturan dan hukum setempat. Banyak negara memberlakukan hukum yang berbeda dengan Indonesia. Apa yang diperbolehkan di negara Anda belum tentu diperbolehkan di negara lain. Oleh karena itu, pelajari hukum negara yang akan Anda kunjungi sehingga Anda tidak melanggar hukum dan terlibat masalah saat berlibur.
5. Berharap semua toko menerima kartu kredit
Saat berbelanja oleh-oleh, jangan berharap semua toko yang Anda datangi menerima pembayaran dengan kartu kredit. Apalagi jika tempat yang Anda kunjungi bukanlah kota besar seperti pulau atau daerah terpencil. Jadilah turis yang cerdas dan pastikan Anda selalu memiliki uang tunai.
6. Selalu mengeluh
Ini kesalahan lain yang banyak dilakukan orang saat bepergian ke suatu tempat. Memang sah-sah saja untuk mengalami culture shock, namun mengeluhkan harga, makanan, penginapan dan hal-hal lain tidak akan membuat waktu liburan menjadi menyenangkan. Itulah mengapa Anda wajib mencari banyak informasi mengenai destinasi wisata yang akan Anda tuju dan membuat rencana liburan yang matang sebelum berangkat.
7. Berharap semua orang bisa berbahasa Inggris
Bahasa Inggris memang telah menjadi bahasa yang paling umum digunakan di seluruh penjuru dunia. Tapi bukan berarti setiap orang di dunia fasih berbahasa Inggris. Bahkan orang-orang yang tinggal di kota destinasi wisata seperti Moskow atau Hong Kong banyak yang tidak bisa berbahasa Inggris. Untuk itu, ada baiknya Anda sedikit mempelajari bahasa lokal. Paling tidak Anda tahu bagaimana mengatakan "tolong", "maaf", "terima kasih" dan berbagai kalimat-kalimat sederhana seperti memperkenalkan diri dalam bahasa lokal.
8. Mengunggah status berlebihan di media sosial
Ini kesalahan yang paling banyak dilakukan orang saat berlibur. Ya, terlalu sering mengunggah status dan foto di media sosial dan mengabaikan hal-hal lain yang bisa Anda lakukan di destinasi liburan akan membuat traveling menjadi sia-sia. Selain itu teman-teman di media sosial juga akan berpikir bahwa Anda berlibur bukan untuk melihat dunia, melainkan untuk ajang pamer.
9. Hanya berdiam di hotel
Katakanlah Anda berlibur ke suatu tempat dengan panorama alam yang indah dan budaya yang luar biasa. Anda menginap di sebuah hotel atau resor mewah dengan fasilitas lengkap sehingga Anda malas untuk keluar hotel. Bayangkan betapa banyaknya hal-hal menarik yang Anda lewati di luar sana. Sebagus apa pun penginapan Anda, tak ada alasan untuk tidak pergi jalan-jalan dan mengeksplor tempat yang baru Anda kunjungi.
10. Menjadi pejalan kaki yang buruk
Di kota-kota yang masyarakatnya gemar berjalan kaki dibanding menggunakan alat transportasi, Anda patut membaca peta dan menjadi pejalan kaki yang baik. Hindari berhenti atau berfoto di tengah jalan. Pastikan pula Anda mematuhi rambu-rambu saat akan menyebrang jalan.
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
Tempat berlibur petualang tentu berbeda dengan yang suka santai
