BKPM Optimistis Realisasi Investasi Capai Target

Selasa, 28 April 2015 - 14:28 WIB
Oleh :
Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri)
Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengaku optimistis perihal realisasi investasi pada tahun ini akan mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp519,5 triliun.

Baca Juga :
Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS

"Realisasi investasi ini merupakan realisasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing). Itu berdasarkan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) yang diterima BKPM," ujar Franky, saat mengumumkan realisasi investasi dalam rangka PMDN dan PMA selama periode triwulan I (Januari-Maret), di Jakarta, Selasa 28 April 2015.
Baca Juga :
Realisasi Investasi Kuartal II Capai Rp151,6 Triliun


Menurutnya, rasa optimisme tersebut dilandasi angka realisasi investasi pada triwulan I-2015, yang meningkat dibanding periode yang sama di tahun buku 2014.


Franky menambahkan, dari data BKPM, realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan pertama tahun ini adalah sebesar Rp124,6 triliun.


"Terjadi peningkatan sebesar 16,9 persen bila dibandingkan dengan capaian periode yang sama di tahun 2014, senilai Rp106,6 triliun," katanya.


Dengan angka-angka tersebut, kata dia, sekaligus kembali memecahkan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia, yang berasal dari PMDN sebesar Rp42,5 triliun, yang meningkat sebesar 22,8 persen dari Rp34,6 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.


Sementara itu, Franky menambahkan, total realisasi PMA sebesar Rp82,1 triliun, atau meningkat 14 persen dari Rp72 triliun pada periode yang sama di 2014.


"Realisasi PMA bedasarkan asal negara yang masuk lima besar, yakni Singapura sebanyak US$1,2 miliar, Jepang sebanyak US$1,2 miliar, Korea Selatan US$0,6 miliar, Inggris US$0,4 miliar, dan Amerika Serikat senilai US$0,3 miliar," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Menurutnya, rasa optimisme tersebut dilandasi angka realisasi investasi pada triwulan I-2015, yang meningkat dibanding periode yang sama di tahun buku 2014.
Halaman Selanjutnya