Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengaku optimistis perihal realisasi investasi pada tahun ini akan mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp519,5 triliun.
"Realisasi investasi ini merupakan realisasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing). Itu berdasarkan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) yang diterima BKPM," ujar Franky, saat mengumumkan realisasi investasi dalam rangka PMDN dan PMA selama periode triwulan I (Januari-Maret), di Jakarta, Selasa 28 April 2015.
Baca Juga :
BKPM Akan Sederhanakan Izin Pembangunan Smelter
"Terjadi peningkatan sebesar 16,9 persen bila dibandingkan dengan capaian periode yang sama di tahun 2014, senilai Rp106,6 triliun," katanya.
Dengan angka-angka tersebut, kata dia, sekaligus kembali memecahkan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia, yang berasal dari PMDN sebesar Rp42,5 triliun, yang meningkat sebesar 22,8 persen dari Rp34,6 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.
Sementara itu, Franky menambahkan, total realisasi PMA sebesar Rp82,1 triliun, atau meningkat 14 persen dari Rp72 triliun pada periode yang sama di 2014.
"Realisasi PMA bedasarkan asal negara yang masuk lima besar, yakni Singapura sebanyak US$1,2 miliar, Jepang sebanyak US$1,2 miliar, Korea Selatan US$0,6 miliar, Inggris US$0,4 miliar, dan Amerika Serikat senilai US$0,3 miliar," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Dengan angka-angka tersebut, kata dia, sekaligus kembali memecahkan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia, yang berasal dari PMDN sebesar Rp42,5 triliun, yang meningkat sebesar 22,8 persen dari Rp34,6 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.