Sumber :
VIVA.co.id
- Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI meninjau perkebunan Gambir di Nagari Siguntur, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar. Salah satu produk pertanian yang berhasil mengisi pasar ekspor ini dinilai belum dikelola optimal.
"Kita sudah mendengar paparan Pak Bupati, tanaman Gambir ini dikelola masyarakat turun temurun dan berhasil membuka pasar ekspor. Harapannya produksi dapat ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitas, ini yang ingin kita lihat di sini," kata Ketua Tim Kunker, Herman Khaeron usai meninjau lokasi, Senin 27 April 2015.
Ia menambahkan ekstrak daun gambir ini dilirik kalangan industri sebagai bahan pewarna, menyamak kulit bahkan di Jerman dikembangkan sebagai bahan obat. Dalam kunjungan lapangan ini Herman yang juga Wakil Ketua Komisi IV berdialog dengan Wali Nagari dan para petani Gambir. Turut dalam rombongan komisi yang membidangi pertanian ini diantaranya, I Made Urip (FPDIP), Ichsan Firdaus (FPG) dan Cucun Ahmad Syamsurizal (FPKB).
Pada bagian lain anggota Tim Kunker dari FP Gerindra, Oo Sutisna menilai masyarakat memerlukan dukungan peralatan agar dapat mengolah Gambir menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Ia mengaku siap memberikan dukungan agar pemerintah menyiapkan anggaran untuk pengadaan peralatan ini.
"Petani Gambir ini perlu peralatan dengan teknologi
advance
-lah tapi tentu yang bisa mereka gunakan. Jadi perlu pelatihan, buat apa diberi dukungan peralatan tapi kemudian tidak berfungsi," tekannya.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :