- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Mengutip laporan keterbukaan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 28 April 2015, penurunan laba perseroan diakibatkan pendapatan usaha yang anjlok menjadi Rp1,97 triliun di kuartal pertama tahun ini. Dari posisi pendapatan sebesar Rp2,08 triliun di kuartal pertama tahun 2014.
Sementara laba usaha menjadi Rp761,95 miliar, atau naik tipis dari posisi laba usaha periode sama tahun lalu sebesar Rp761,73 miliar. Kemudian laba sebelum pajak menjadi Rp430,39 miliar, atau turun dari posisi sebelumnya sebesar Rp496,79 miliar.
Sedangkan beban usaha menjadi Rp1,21 triliun, atau turun dari posisi Rp1,32 triliun di kuartal pertama tahun lalu. Biaya keuangan naik menjadi Rp330,13 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp263,49 miliar.
Adapun posisi aset Jasa Marga menjadi Rp31,69 triliun pada kuartal pertama tahun ini, atau turun dari posisi aset sebesar Rp31,85 triliun di akhir tahun 2014. (one)