Sumber :
VIVA.co.id
- Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, reses masa persidangan ini melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Daerah Istimewa Aceh, dan Provinsi Jawa Tengah.
Tim kunjungan kerja Komisi V ke Provinsi Jawa Tengah, dipimpin Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia, yang meninjau berbagai infrastruktur dan proyek strategis di provinsi jantungnya Pulau Jawa tersebut.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Palur dan
flyover
Makamhaji di Kartosuro, Sukoharjo.
“Kami mendapatkan penemuan selama kunjungan ini, di mana antara Bina Marga dan Ditjen Kereta Api diperlukan adanya koordinasi untuk mempercepat berbagai kegiatan khususnya di daerah lintasan sebidang,” ujar Yudi.
“Di Sukoharjo, ada masalah dengan masyarakat. Di sini (Palur) juga ada masalah antara Bina Marga dengan Ditjen Kereta Api yang harus ada beban sewa tahunan yang tidak sedikit. Ini harus segera diselesaikan oleh pihak pemerintah dan semuanya masih di bawah Komisi V DPR,” tambahnya.
Politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat ini berharap, pemerintah melakukan langkah yang cepat dalam pembangunan infrastruktur yang transparan. “Jangan sampai penyerapan anggarannya kecil,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, pengawasan yang dilakukan Komisi V DPR RI tidak semata-mata yang berasal dari APBN, tetapi juga terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan. “Tentunya, yang kita harapkan dapat memperlancar dan mempermudah proses kegiatan yang ada,” ujar Yudi. (www.dpr.go.id)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Palur dan