Sumber :
- REUTERS/Andrew Kelly
VIVA.co.id
- Kondisi kesehatan putri mendiang Whitney Houston, Bobbi Kristina Brown, dikabarkan semakin memburuk. Setelah sebelumnya, ia dikabarkan sempat membuka mata dan bangun dari koma, kini, kondisi terbaru Bobbi justru kembali dilaporkan tidak mengalami kemajuan sama sekali.
Bintang 22 tahun itu telah berada di rumah sakit selama lebih dari tiga bulan, setelah ditemukan tidak sadarkan diri di dalam bak mandi di rumahnya di Georgia. Menurut neneknya, Cissy Houston, kondisi fisik Bobbi ini tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bintang 22 tahun itu telah berada di rumah sakit selama lebih dari tiga bulan, setelah ditemukan tidak sadarkan diri di dalam bak mandi di rumahnya di Georgia. Menurut neneknya, Cissy Houston, kondisi fisik Bobbi ini tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.
Baca Juga :
Ini Hasil Autopsi Jenazah Bobbi Kristina
Seperti dilansir
Female First
, ditanya tentang kondisi kesehatan cucunya itu, Cissy mengatakan, "Ini sama, dia tidak mengalami kemajuan sama sekali."
Namun, Cissy menegaskan, dia siap untuk apa pun yang terjadi pada Bobbi dalam beberapa pekan dan bulan mendatang. Saat menuturkan pada "Entertainment Tonight", dia pasrah dengan kondisi cucunya.
"Dia tidak pergi, tapi Anda tahu, apa pun yang ditakdirkan Tuhan, saya siap untuk menerimanya," ujarnya.
Cissy juga menyuarakan dukungannya untuk keputusan terakhir guna membuat ayah Bobbi Kristina Brown --Bobby dan bibinya, Pat Houston, agar keduanya nantinya akan bertanggung jawab atas kebutuhan medis dan perawatan Bobbi.
"Kami keluarga ... yang bekerja bersama-sama untuk yang terbaik. Menginginkan yang terbaik untuk siapa pun atau semua orang yang kami bisa," kata Cissy.
Bulan lalu, Cissy --ibu dari bintang almarhum Whitney Houston, sempat mengatakan, Bobbi telah menderita kerusakan otak permanen.
Dia menjelaskan, "Saya baru saja kembali mengunjungi cucu saya, Bobbi Kristina, di rumah sakit dan saat dia tidak lagi dalam koma. Dia mengalami
tracheostomy
dan menurut dokter, ia memiliki kerusakan otak global dan
ireversibel
serta tetap responsif." (art)
Halaman Selanjutnya
Seperti dilansir
