Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Perusahaan properti logistik PT Mega Manunggal Property Tbk akan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada Juni 2015. Harga per saham di kisaran harga Rp525-Rp600.
Guna mendukung pelaksanaan IPO ini, Mega Manunggal menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi saham.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Guna mendukung pelaksanaan IPO ini, Mega Manunggal menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi saham.
Baca Juga :
Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Direktur Utama Indo Premier, Moleonoto mengatakan, pada IPO ini Mega Manunggal akan menawarkan kepada publik sebanyak-banyaknya 1.714.285.714 saham baru dengan jumlah sahan yang ditawarkan setara dengan 30 persen dari total saham perseroan.
Dia mengatakan, IPO tersebut menargetkan penghimpunan dana berkisar Rp900 miliar hingga Rp1 triliun. Masa penawaran awal (
bookbuilding
) saham dijadwalkan akan berlangsung pada 15-21 Mei 2015.
"Kami optimistis penawaran umum saham perdana Mega Manunggal Property ini akan memperoleh respons yang kuat dari investor, khususnya investor institusional," ujarnya di Mid Plaza Jakarta, Jumat, 15 Mei 2015.
Lebih lanjut dia menyebutkan, Mega Manunggal memiliki model bisnis yang solid didukung oleh arus pendapatan berulang yang stabil dari portofolio aset operasional. Rekam jejak yang kuat dari Mega Manunggal dalam pengembangan portofolio properti logistik, sekaligus
eksposur
penyewaan yang tinggi pada sektor konsumer.
Sementara itu, Direktur Utama Mega Manunggal, Fernandus Chamsi mengatakan, sebesar 90 persen dari dana IPO akan dialokasikan sebagai sumber pendanaan akuisisi lahan sebagai landbank.
"Lokasi akuisisi lahan, kami akan fokus di Pulau Jawa di tahun ini. Sebagian besar kami akan fokus di Jakarta Raya," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Utama Indo Premier, Moleonoto mengatakan, pada IPO ini Mega Manunggal akan menawarkan kepada publik sebanyak-banyaknya 1.714.285.714 saham baru dengan jumlah sahan yang ditawarkan setara dengan 30 persen dari total saham perseroan.
