Sumber :
VIVA.co.id –
Malam final Germany’s Next Top Model ke-10, Kamis 14 Mei 2015, jadi yang paling bersejarah. Bukan karena para peserta ataupun jurinya, melainkan karena ancaman bom yang membuat sekitar 10 ribu orang harus dievakuasi dari lokasi acara.
Model terkenal asal Jerman, Heidi Klum dan putrinya, mengaku syok atas kejadian tersebut. Klum tengah bertugas sebagai presenter di acara itu ketika ada telepon mencurigakan yang mengatakan terdapat bom di area siaran malam final Germany’s Next Top Model di Mannheim, Jerman.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tebak Usia Model Lingerie yang Cantik Ini?
Model terkenal asal Jerman, Heidi Klum dan putrinya, mengaku syok atas kejadian tersebut. Klum tengah bertugas sebagai presenter di acara itu ketika ada telepon mencurigakan yang mengatakan terdapat bom di area siaran malam final Germany’s Next Top Model di Mannheim, Jerman.
Baca Juga :
Pengelola IKEA Bungkam soal Ancaman Bom
Telepon tersebut terjadi pada pukul 21.00 waktu setempat atau sekitar 45 menit tayangan mengudara.
Polisi yang langsung datang ke tempat kejadian segera melakukan prosedur evakuasi dan anjing pelacak disebar ke seluruh penjuru. Mereka menemukan sebuah koper tanpa pemilik di ruang mantel.
Namun, saat ditelusuri lebih lanjut, koper tersebut bersih dari bahan peledak dan area dinyatakan bebas bom.
Menurut laman
Daily Mail,
Jumat 15 Mei 2015, akibat adanya ancaman bom tersebut, siaran malam final pun terpaksa dihentikan dan pengumuman pemenang akan dilakukan beberapa hari setelah keadaan dinyatakan aman.
Di luar kejadian tersebut, Germany’s Next Top Model kerap mendapat kritik dari masyarakat karena dianggap mengajarkan imej kecantikan artifisial bagi remaja dan wanita muda. Kritik itu kini tengah dalam investigasi komisi penyiaran Jerman. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Telepon tersebut terjadi pada pukul 21.00 waktu setempat atau sekitar 45 menit tayangan mengudara.
