BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 4 - 5 %

VIVAnews - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2010 akan mencapai 4 - 5 persen. Angka ini lebih rendah dari perkiraan pemerintah sebesar 5 - 6 persen.

Menurut Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom, asumsi tersebut berasal dari PDB Dunia minus 0,5 persen pada 2009 menjadi 1,5 persen pada 2010, dengan volume perdagangan dari minus 3,9 persen menjadi 2,1 persen pada 2010.

Selain itu harga komoditas pada 2009 sebesar minus 9,4 persen diperkirakan akan mengalami kenaikan. Ekspor diperkirakan di level 3,5 persen sampai 4,5 persen pada 2010.

BI mencatat proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut dapat lebih tinggi asalkan investasi program besar seperti infrastruktur, listrik, jalan tol bisa dilakukan 2010. Namun jika dilihat secara historis, kenaikan pertumbuhan ekonomi tidak pernah lebih 1 persen per tahun.

Sementara inflasi diperkirakan mencapi 5 - 6 persen sejalan kenaikan kegiatan ekonomi dalam negeri dan kenaikan harga komoditas. Namun jika perbaikan lebih cepat kemungkinan inflasi di bawah 5 persen bisa tercapai. Pemerintah sendiri memperkirakan inflasi 2010 sebesar 4,5 - 5,5 persen.

Untuk asumsi SBI 3 bulan pada 2010 mencapai 7,5 persen, dengan asumsi inflasi yang terkendali dan nilai tukar yang stabil. Pemerintah berpandangan tingkat bunga SBI 3 bulan lebih rendah dibanding proyeksi BI yaitu 6 - 7 persen.

Pencapaian tersbeut tergantung dari pasar karena dilakukan dengan proses lelang. Saat ini selisih antara BI Rate dan SBI sebesar 50 basis poin. "Kami harapkan keketatan likuiditas bisa dijaga sehingga selisih suku bunga BI Rate dengan SBI dapat diharapkan turun dari 50 basis poin menjadi 25 basis poin," katanya.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Sebuah kelompok kemanusiaan yang berada di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan wilayah di Palestina.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024