Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku tidak memusingkan target 32 emiten baru di tahun ini. Padahal, hingga pertengahan Mei 2015, baru empat emiten yang mencatatkan sahamnya di lantai bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen, mengatakan bahwa melemahnya kondisi perekonomian Tanah Air menjadi faktor minimnya perusahaan berkeinginan mencatatkan sahamnya di bursa.
Baca Juga :
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Baca Juga :
Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Perlambatan ekonomi seharusnya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menjalankan penawaran umum perdana saham, atau
initial public offering
(IPO).
"Di saat melambat waktu investasi, beres-beres, ada sisi positif. Kami sikapi dengan baik dan yakin apa pun yang terjadi, ekonomi harus berjalan. Untuk ke depan, kami melihat masih optimis pasar saham," tuturnya.
Dengan melihat hanya empat emiten yang baru masuk, Hoesen menegaskan, BEI optimistis banyak perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa di kuartal III dan IV.
"Kami tunggu saja buku Maret, semester II tahun ini, semoga tercapai target emiten," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
initial public offering